PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI PENYULUHAN PENGOLAHAN MANGROVE

Juliana Simbolon, Sri Hara Bintang Simbolon, Roy Sipayung, Immanuel Ginting

Abstract


Sebagai salah satu metode pembangunan, pemberdayaan masyarakat mendorong individu untuk mengendalikan kehidupannya sendiri dengan melakukan kegiatan sosial yang pada akhirnya bermanfaat bagi komunitasnya. Banyak kota pesisir yang telah lama memanfaatkan hutan bakau. Ada banyak kegunaan dan produk berbeda yang terbuat dari buah bakau, yang memiliki rasa asam dan manis serta kualitas tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengolahan mangrove sebagai salah satu sarana untuk menghasilkan pendapatan, dengan tujuan untuk memberdayakan mereka. PKM menghasilkan alternatif gandum yang banyak diminati karena nilai jualnya yang tinggi, yaitu berasal dari olahan buah bakau. Pada bulan September hingga November 2023, layanan tersebut akan dilaksanakan di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Konseling kelompok menggunakan metode: anjangsoso, ceramah; (FGD), demonstrasi metode, dan demonstrasi hasil merupakan beberapa cara dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Hasil konselingnya transparan, mudah diterima, dan sangat bermanfaat. Karena mengajari masyarakat memasak dengan buah bakau, kegiatan PKM bermanfaat bagi masyarakat. Pelatihan ini berjalan sukses karena semua peserta pelatihan sangat tertarik untuk mempelajari cara mengolah buah bakau menjadi tepung pedada yang kemudian digunakan untuk membuat kue kering, selai, dan dodol.


Keywords


Buah mangrove, pengolahan, penyuluhan, pemberdayaan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional