Analisis Tingkat Keberhasilan Penyuluh Dalam Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian di Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo
Abstract
Penyuluh pertanian merupakan agen yang dapat memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat untuk mendorong pembangunan pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan karakteristik sosial ekonomi penyuluh pertanian dan pelaksanaan tugas-tugas pokok penyuluh pertanian yang dilaksanakan oleh penyuluh di Kecamatan Barus Jahe. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu dengan metode pemberian skor. Keberhasilan penyuluh diketahui dari tingkat partisipasinya terhadap pelaksanaan tugas pokok penyuluhan pertanian berdasarkan skor yang diperoleh. Penelitian dengan menggunakan metode sensus yaitu dilakukan terhadap 100% dari populasi penyuluh di Kecamatan barus Jahe yang berjumlah 10 orang. Hasil penelitian ditemukan umur rata-rata penyuluh 51 tahun, tingkat pendidikan rata-rata 15 tahun, lama menjadi penyuluh rata-rata 16 tahun, tanggungan keluarga rata-rata 4 orang, dan pendapatan rata-rata Rp 3.250.000. Selain itu, ditemukan bahwa penyuluh telah sangat baik melakukan 9 tugas pokok dengan tingkat keberhasilan mencapai nilai 2,95 atau 98,3%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Damayanti, P. 2017. Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh Swadaya dengan Tingkat Keberhasilan Tugas Pokok Penyuluhan Pertanian. USU.
Dinas Pertanian. 2013. Pedoman Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian.
Harinta YW. 2011. Adopsi Metode Pertanian di Kalangan Petani Di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Agrin. 15(2): 164-174.
Helmet, D. 2012. Tentang Kenyataaan. Rumah Makna. http:// iinxsolihin16.blogspot.com/2012/07/definisi-sukses-dalamkehidupan. Diakses pada tanggal 01 Agustus 2021.
Hutapea, T. M. M. 2012. Analisis Strategi Peningkatan Kinerja Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai. USU. Medan
Kementan. 2013. Permentan Nomor 91 Tahun 2013 Tentang Pedoman Evaluasi Penyuluh Pertanian. Kementan. Jakarta
Mahyuddin, T., Hanisah, H., & Rahmi, C. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Penelitian Agrisamudra, 5(1), 22–29. http://jurnal.unsam.ac.id/index.php/jagris/article/view/838
Mardikanto. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Surakarta
Menguin, Agustinus, 2021. Tingkat Keberhasilan Penyuluh Dalam Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan
Menteri Pertanian. 2013. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 91/Permentan/OT.140/9/2013 Tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian. Jakarta Pusat: Peraturan Menteri Pertanian
N Asmarantaka, R. W., Atmakusuma, J., Muflikh, Y. N., & Rosiana, “Konsep Pemasaran Agribisnis : Pendekatan Ekonomi Dan Manajemen,” (Jurnal Agribisnis Indonesia, 5(2), 151–172. https://doi.org/10.29244/jai.2017.5.2, 2017) (2018), 172
Nababan, I. M. 2013. Hubungan karakteristik penyuluh pertanian pns terhadap keberhasilan penyuluhan (kasus: kecamatan sunggal dan kutalimbaru kabupaten deli serdang). Jurnal agribisnis Vol 2. No 10 : 236- 252
Noor, Isran, 2012. Buku Pintar Penyuluh Pertanian, Jakarta: PERHIPTANI (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia).
Purwatiningsih, Nanik Anggoro, Anna Fatchiya & Retno Sri Hartati Mulyandari. 2018. Pemanfaatan Internet dalam Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Cianjur. Jurnal Penyuluhan 14(1): 79–91.
Singarimbun dan Sofian. 1989. Metode Penelitian Survai. LP3ES. Jakarta.
Siti Halimah and Slamet Subari, “Peran Penyuluh Pertanian Lapang Dalam Pengembangan Kelompok Tani Padi Sawah,” Agrisience 1, no. 1 (2020),53)
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung
Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung:Refika Aditama,
Supriana, T. 2016. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. USU Press. Medan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Jakarta
Viforit, Aiva, Hasman Hasyim & Siti Khadijah. 2014. Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh Terhadap Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian (di BPP Pematang Sijonam, Kabupaten Serdang Bedagai). Jurnal Agribisnis Vol 3 No. 5 : 102-118
Wangke, W. M. 2012. Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Dengan Ke-Ikutsertaan Dalam Penyuluhan Pertanian Di Desa Kamanga Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa. Jurnal zootek Vol 11. No 1 : 58- 63
DOI: http://dx.doi.org/10.36764/ja.v7i2.1180
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional