Pengaruh Kombinasi Pupuk Daun dan NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Cabai merah (Capsicum annum L.)
Abstract
Konsumsi cabai di Indonesia mengalami peningkatan sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk setiap tahunnya. Upaya peningkatan produksi cabai perlu dilakukan melalui pemupukan akar dan daun. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interval pemupukan NPK (nitrogen, fosfor, kalium) dan jenis pupuk daun yang optimum bagi pertumbuhan dan hasil cabai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2024 di Desa Dellsa Raya, Kellcamatan Bellrastagi, Kabullpatelln Karo, Sullmatellra ULLtara. Penelitian ini menggunakan metode eksperiensial dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah interval pemupukan NPK (16-16-24 minggu), dengan konsentrasi 25 gL-1 dengan dosis 240 mL.tanaman-1 . Interval pemupukan NPK terdiri dari 4 taraf yaitu pupuk NPK yang diberikan setiap 5, 10, 15, dan 21 hari. Faktor kedua yaitu pupuk daun yang terdiri dari pupuk daun A, pupuk daun B, dan pupuk daun C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interval pemupukan NPK berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Jumlah cabang dikotomi, berat tungku kering, buah kumulatif, berat buah kumulatif, dan panjang buah pada panen ke-1. Pemupukan NPK setiap 15 hari dapat meningkatkan cabang dikotomi sebesar 24,16%, berat tungku kering sebesar 38,98%, buah kumulatif sebesar 38,41%, dan berat buah kumulatif sebesar 42,46%. Pupuk daun B dan pupuk daun A memberikan kinerja yang sama pada cabang dikotomi. Tidak terdapat pengaruh interaksi antara interval pemupukan NPK dan jenis pupuk daun terhadap semua variabel pertumbuhan dan hasil. Interval pemupukan NPK yang optimum sebagai pupuk susulan sebaiknya diberikan setiap 15 hari.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36764/ja.v9i1.1529
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional