Diversifikasi Produk Olahan Cabai Dan Dampaknya Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani Di Kabupaten Deli Serdang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis diversifikasi produk olahan cabai dan dampaknya terhadap peningkatan pendapatan petani di Kabupaten Deli Serdang. Diversifikasi produk olahan dilakukan sebagai upaya menghadapi fluktuasi harga cabai yang sering merugikan petani. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi. Produk olahan yang dihasilkan meliputi saus cabai, bubuk cabai, dan cabai kering, yang dipasarkan melalui berbagai saluran, baik lokal maupun digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi produk olahan mampu meningkatkan nilai tambah cabai hingga 40%, serta membuka akses pasar yang lebih luas bagi petani. Peningkatan pendapatan petani rata-rata mencapai 25-30% dibandingkan hanya menjual cabai segar. Faktor pendukung keberhasilan diversifikasi meliputi pelatihan keterampilan, dukungan teknologi pengolahan, dan akses ke pembiayaan. Studi ini merekomendasikan penguatan kapasitas petani dan pengembangan jaringan pemasaran sebagai strategi berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adams, R. H. (2009). Economic Impacts of Diversification in Rural Areas. Oxford University Press.
Anderson, J. R., & Dillon, J. L. (1992). Agricultural Decision Analysis. Iowa State University Press.
Bennett, B. A., & Arendt, M. A. (2015). The Effects of Crop Diversification on Farm Income and Risk. Journal of Agricultural Economics, 66(1), 143-160.
Creswell, J.W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications
Gordon, A. D., & McGregor, D. (2018). Economic Evaluation of Agricultural Diversification Strategies. Agricultural Economics Review, 20(2), 45-59.
Ginting, M. A., & Sihombing, S. (2020). Penerapan Diversifikasi Usaha Pertanian: Studi Kasus di Sumatera Utara. Jurnal Agribisnis dan Manajemen, 12(3), 65-78.
Gujarati, D.N., & Porter, D.C. (2009). Basic Econometrics. McGraw-Hill Education.
Harris, M., & White, R. (2016). Innovation and Value Addition in Agricultural Products. Routledge.
Hossain, M., & Tisdell, C. A. (2014). Farm Diversification and Rural Development: Evidence from South Asia. World Development, 56, 84-95.
Mardjono, M. (2021). Pengolahan Cabai dan Peningkatan Pendapatan Petani: Studi Kasus di Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Penelitian Agribisnis, 15(1), 101-115.
O’Brien, K., & Leichenko, R. (2008). Human Security, Climate Change and Social Resilience. Journal of Climate Change and Development, 3(4), 23-39.
Purseglove, J.W. (1981). Tropical Crops: Dicotyledons. Longman Group
Rai, D., & Sharma, P. (2019). Economic Impact of Value Addition in Agricultural Products. International Journal of Agricultural Management, 11(2), 132-145.
Rangkuti, R., & Silaban, N. (2022). Diversifikasi Pengolahan Cabai di Indonesia: Tantangan dan Peluang. Jurnal Agrikultur, 17(4), 75-90.
Sari, M. (2023). Pengaruh Dukungan Pemerintah Terhadap Keberhasilan Diversifikasi Produk Olahan Pertanian. Institut ABC.
Smith, L., & Kline, J. (2017). The Role of Processing in Enhancing Agricultural Value Chains. Journal of Agricultural Economics and Policy, 28(3), 142-157.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Syah, R. H., & Hadi, W. (2022). Analisis Ekonomi Diversifikasi Produk Pertanian di Sumatera. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 22(2), 89-105.
Yani, A. (2022). Diversifikasi Produk Pertanian dan Peningkatan Pendapatan Petani
DOI: http://dx.doi.org/10.36764/ja.v9i1.1541
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional