STUDI PENDAHULUAN FERMENTASI DEDAK DAN ONGGOK DENGAN MENGGUNAKAN KAPANG Rhizopus orizae UNTUK BUDIDAYA CACING SUTERA (Tubifex sp.)

Mega Trishuta Pathiassana, Aulia Tri Matasari, Catur Sriherwanto

Abstract


Penelitian ini merupakan studi pendahuluan fermentasi dedak dan onggok yang menggunakan kapang Rhizopus orizae sebagai media budidaya cacing sutera (Tubifex sp.). Cacing sutera sangatlah penting dalam budidaya perikanan sebagai pakan alami yang biasanya sangat disukai oleh larva dan benih ikan. Ada 3 jenis air yang digunakan sebagai habitat cacing sutera ini, yaitu air hitam, air hijau, dan air bersih. Metode yang digunakan adalah perhitungan cawan petri dengan pengenceran secara berseri dan metode cawan sebar yang dilakukan dengan 3 perlakuan dan 3 kali pengenceran tanpa ada pengulangan. Perhitungan ini dilakukan agar dapat mengetahui jumlah koloni Rhizopus oryzae yang terdapat pada inokulum dedak dan onggok yang telah dibuat untuk dijadikan pakan fermentasi untuk cacing sutera (Tubifex sp.).

Keywords


cacing sutera, Rhizopus orizae, Tubifex sp., fermentasi

Full Text:

PDF

References


Amanta, R., Usman, Syammaun., Lubis, M., Kurnia, R. 2015. Pengaruh Kombinasi Pakan Alami dengan Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus). Sumatera Utara.

Amir, K., dan Khairuman. 2003. Membuat Pakan Ikan Konsumsi. Agromedia pustaka.Tanggerang. 45 hal.

Anggorodi, R. 1995. Nutrisi Aneka Ternak Unggas. Cetakan kedua.Penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Antika, R., Hudaidah, S., dan Limin, S. 2014 Penggunaan Tepung Onggok Singkong yang Difermentasi Rhizopus sp sebagai Bahan Baku Pakan Ikan Nila Merah (Oreochronis Niloticus).E-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. Vol 2, No. 2, ISSN:2303-3600.

Bidura, I.G.N.G. 2007.Aplikasi Produk Bioteknologi Pakan ternak.Penerbit Udayana University Press.Denpasar.

Dani, N.P, Budiharja, A., Listiawati, S. 2005. Kombinasi Pakan Buatan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kandungan Protein Ikan Tawes (Puntius javanicus Blks).Biosmart. ISSN: 1411-32IX. Vol 7 No 2. Hal 83-90: Surakarta. Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu.

Darmawiyanti, V. 2005.Formulasi dan Proses Pembuatan Pakan Buatan.Bahan Presentasi Pada Pelatihan Teknis Teknologi Produksi Pakan Alami dan Buatan Skala Rumah Tangga, BBAP Situbondo. Situbondo.

Dharmawan, B. (2010). Usaha Pembuatan Pakan Ikan Konsumsi. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Djarijah, A. S. 1995. Pakan Ikan Alami. Kanisius.Yogyakarta.87 Hal.

Eliyana, P. 2011. Pengaruh Penambahan Ampas Kelapa Hasil Fermentasi Aspergillus oryzae dalam Pakan Komersial terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochronis Niloticus Lim.). Skripsi. Universitas Sebelas Maret.

Fardiaz, S. 1992. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Mikrobiologi Pangan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hadiroseyani, Y. 2003. Potensi Oligochaeta sebagai Inang antara Parasit Myxosporea pada Ikan Mas (Cyprinus carpio Linnaeus).Jurnal Akuakultur Indonesia Institut pertanian Bogor. Bogor. 2 (1): 37-39.

Hamdat, Hasniah, N. 2010. Pengaruh Lama Fermentasi Menggunakan Rhizopus Oryzae Protein Kasar dan Serat Kasar Ampas Sagu (Metroxilon Rumphii). Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan.Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Lingga, P., dan Susanto, H.(1989). Pakan Ikan.Jakarta : Penebar Swadaya.

Meilisza, N. 2003. Efisiensi Pemberian Pakan pada benih Ikan Patin (Pangasius pangasius) dalam Sistem Keramba Saluran Cibalok, Bogor. [Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Mujiman, A. 1991.Makan Ikan. Penebar Swadaya : Jakarta.,

Muria, E. S., Masithah, E.D., dan Mubarak, S.. 2011. Pengaruh Penggunaan Media dengan Rasio C:N yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Tubifex. Jurnal Kelautan dan Perikanan Universitas Airlangga. Universitas Airlangga. Semarang.

Nugroho, Bangun, S. 2016. Kajian Limbah Padat Pengolahan Tepung Tapioka (Onggok) Sebagai Bahan Apung Pada Komposisi Pakan Ikan Lele (Pelet).Agronomika. ISSN: 1693-0142. Vol 11, No 01.

Oz, M., Bahtiyar, M., Sahin, D., Karsli, Z., Oz, U. 2015. Using White Worm (Enchytraeus spp.) as a Life Feed in Aquarium Fish Culture. Journal of Academic Documents for Fisheries and Aquaculture, Vol. 1: 165-168.

Singh, R.K, Chavan, S.L., Sapkale, P.H. 2007. Heavy Metal Concentrations in Water, Sediments and Body Tissues of Red Worm (Tubifex spp.)Collected from Natural Habitats in Mumbai, India. Environ Monit Assess, Vol. 129: 471– 481.

Sumardjo, D. 2009. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 641 hlm.

Utami, Y. 2011. Pengaruh Imbangan Feed Suplemen terhadap Kandungan Protein Kasar, Kalsium dan Fosfor Dedak Padi Yang Difermentasi dengan Bacillusamyloliquefaciens.Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Hal:32. Padang.

Wahyuningsih, T. 2001. Budidaya Pakan Alami Untuk Ikan. PT Penebar Swadaya, Jakarta.

Wididan, G.N. 1994. Application of Effective Microorganism (EM) and Bokashi on Natural Farming. Bulletin Kyusei Nature farming 03 (2) 47-54.

Wijayanti, K. 2010. Pengaruh Pemberian Pakan Alamai yang Berbedaterhadap Sintasan dan Pertumbuhan Benih Ikan Palmas (Polypterus senegalus senegalus Cuvier, 1829).Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam departemen Biologi Akuakultur. Universitas Indonesia. Depok.59 hlm.




DOI: http://dx.doi.org/10.36764/ja.v4i2.382

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional