ANALISIS LOGAM BERAT Pb, Cu dan Mn AKIBAT AB VULKANIKTERHADAP PENCEMARAN TANAH DAN AIR DI KABUPATEN KARO

chaula lutfia saragih, Ruth Dameria Haloho

Abstract


Letusan Gunung Sinabung yang telah terjadi beberapa kali dengan intensitas dan kekuatan yang tinggi terakhir pada bulan Juni tahun 2019 memuntahkan abu atau material yang mengandung oksida beberapa unsur logam seperti Tembaga (Cu), timbal (Pb), dan Mangan (Mn). Penelitian ini dilakukan di tiga kecamatan yang terdampak akibat letusan Gunung Sinabung yaitu Namanteren, Payung dan Tiga Binanga Kabupaten Karo. Penelitian ini bertujuan  untuk menganalisis kadar kandungan logam berat timbal (Pb), Tembaga (Cu), dan Mangan (Mn) pada tanah dan air akibat dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap pencemaran tanah dan air serta upaya reklamasi lahan akibat logam-logam berat, sehingga lahan dapat kembali produktif di Kecamatan Namanteran, Payung dan Tiga Binanga. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2020, dengan menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel tanah menggunakan purposive sampling dan metode Storet untuk penentuan status mutu air berdasarkan PerMenLH tahun 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data analisis logam berat Pb, Cu dan Mn pada tanah Kadar logam berat cukup rendah sampai sangat rendah. Status mutu kualitas air mempunyai mutu kelas B yaitu baik (cemar ringan) sampai kelas C yaitu mutu sedang (cemar sedang). Adapun upaya pemulihan dampak erupsi akibat pendangkalan sungai (kali) yaitu menggunakan teknik konservasi tanah dan air seperti penghutanan  kembali dengan penanaman pohon, penebaran benih tanaman alami di insitu.


Keywords


abu vulkanik, pencemaran tanah, pencemaran air, logam berat.

Full Text:

PDF

References


Adityah, B.R. Montazeri., H.M. Dewi dan I. Saidiqul. 2010.Cemaran Logam Berat Kadmium (Cd) Dalam Tanah dan Akibatnya Bagi Kesehatan Manusia. Universitas Lampung Mangkurat Banjar Baru, Banjar Baru.

Agustina T. 2014. Kontaminasi Logam Berat Pada Makanan Dan Dampaknya Pada Kesehatan. TJP. Fakultas Teknik. UNNES.

Barasa, R.F., A. Rauf, dan M. Sembiring. 2013. Dampak debu vulkanik letusan Gunung Sinabung terhadap kadar Cu, Pb, dan B tanah di Kabupaten Karo. Jurnal Online Agroekoteknologi 1(4):1288-1297

Eka, W., Evi, N., dan Nurmaini. 2015. Analisis Kadar Timbal (Pb) pada Sayuran Selada dan Kol yang di jual di Pasar Kampung Lalang Medan Berdasarkan Jarak Lokasi Berdagang dengan Jalan Raya Tahun 2015. Skripsi. Fakutas Kesehatan Masyarakat. USU. Medan.

Firta, Hernike. 2018. Studi Pencemaran Abu Vulkanik Sinabung Terhadap Lahan Pertanian Masyarakat Pasca Bencana Letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Sumatera Utara. ). Jurnal Kapita Selekta Geografi. Vol.1(3): 75-82.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air, Jakarta

Noor, D. 2012. Pengantar Geologi. Program Studi Teknik Geologi. Fakultas Teknik, Universitas Pakuan Bogor. 324 hlm.

Nurlaeny, N., Saribun, D.S. & Hudaya, R. 2012. Pengaruh Kombinasi Abu Vulkanik Merapi, Pupuk Kandang Sapi dan Tanah Mineral terhadap Sifat Fisika-Kimia Media Tanam serta Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.). J. Bionatura 14 (3):186-194.

Panjaitan, B. S. R., 2019. Analisis Kandungan Timbal (Pb) pada sayuran yang terpapar abu vulkanik gunung Sinabung. Universitas Gadjah Mada. Jurnal UGM Vol.3 N0.4 (2019) https://jurnal.ugm.ac.id/bkm/article/view/45141/0ro. Fakultas Pertanian, USU. Jurnal Online Agroekoteknologi . ISSN No. 2337- 6597.Vol.3, No.3 : 1159 - 1163, Juni 2015

Rauf, A., 2014. Debu Vulkanik Sinabung Dapat Menyuburkan Tanah. http://usu.ac.id/id/article/776/timfakultas-pertanian-usu-debuvulkanik-sinabung dapatmenyuburkan-tanah. Diakses pada Tanggal 14 Juli 2020.

Sanra, Y., Abu, H., dan Subardi, B. 2015. Analisis Kandungan Logam Timbal pada Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) yang ditanam di Pinggir Jalan raya Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Bukittinggi. Skripsi. JOM (Jurnal Online Mahasiswa) FMIPA 1(2): 1-9

Sembel, DT. 2015. Toksikologi Lingkungan Dampak Pencemaran dari Berbagai Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari – hari. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sinaga, B. I.L.J., M.Sembiring dan A. Lubis. 2015. Dampak Ketebalan Abu Vulkanik Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Sifat Biologi Tanah Di Kecamatan Naman Teran Kabupaten KaNurlaeny, N., Saribun, D.S. &

Hudaya, R. 2012. Pengaruh Kombinasi Abu Vulkanik Merapi, Pupuk Kandang Sapi dan Tanah Mineral terhadap Sifat Fisika-Kimia Media Tanam serta Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.). J. Bionatura 14 (3):186-194.

Sukarman., dan Suparto, 2015. Sebaran dan Karateristik Material Vulkanik Hasil Erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Peneliti Badan Litbang Pertanian di Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor. Jurnal Tanah dan Iklim Vol. 39 No. 1, Juli 2015: 9-18

Suriadikarta, D.A. 2012. Identifikasi sifat kimia abu volkan, tanah, dan air yang terkena dampak letusan Gunung Merapi. Hlm 65-73. Dalam Kajian Cepat Dampak Erupsi Gunung Merapi 2010 Terhadap Sumberdaya Lahan dan Inovasi Rehabilitasinya. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.

Volcano quiet for 400 years erupts in Indonesia.Associated press. 2019. Diakses dari http://wikipedia.org/wiki/Gunung_Sinabung (16-06-2019)

Wahyuni, E.T., Sugeng, T., dan Suherman. 2012. Penentuan Komposisi Kimia Abu Vulkanik dari Erupsi Gunung Merapi. FMIPA, UGM. J. Manusia dan Lingkungan, Vol. 19, No. 2, Juli.20l2, 150-159

Hal tentang Gunung Sinabung di Tanah karo yang kembali Erupsi. Diakses dari https://www.liputan6.com/news/read/3986564/3-hal-tentang-gunung-sinabung-di-tanah-karo-yang-kembali-erupsi (16-06-2019)

.




DOI: http://dx.doi.org/10.36764/ja.v4i2.441

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional