PENGARUH UKURAN BENIH DAN PEMAKAIAN PESTISIDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L)
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo. 2020. Kabupaten Karo Dalam Angka. Produksi Tanaman Sayur-Sayuran, Bawang Merah Menurut Kecamatan (Ton). http://karokab.bps.go.id. Di akses tanggal 14 Mei 2020.
Baraswati. 2009. Bawang Merah Batu Ijo Sayuran Spesifikasi Kota Batu. BPTP Jawa Timur.
Brewster, J.L.,P.J. Salter and Darby. 1977. Analysis of Growth and Yield of Overwintered Onions. Journal of Horticulture Science. 335 –346.
Davit Iyositomi Sijabat. 2019. Efektivitas Pupuk Organik dan Anorganik Dalam Dosis yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Varietas Batu Ijo”.. Fakultas Pertanian Universitas Quality. Medan.
Departemen Pertanian.2009.Statistik Pertanian 2009.Pusat Data dan Informasi Pertanian.Departemen Pertanian, Jakarta.
Dwijoseputro, D. 1980. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT Gramedia, Jakarta. 200 hlm
Efron Evantius Sinaga. 2019. Pengaruh Kombinasi Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L). Fakultas Pertanian Universitas Quality. Medan.
Hermanu Triwidodo, Maizul Husna Tanjung. 2020. Hama Penyakit Utama Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum) dan Tindakan Pengendalian di Brebes, Jawa Tengah Jurnal Agroekoteknologi, 13(2):149–154
Hidayah, N., Djajadi. 2009. Sifat-sifat tanah yang mempengaruhi perkembangan pathogen tular tanah pada tanaman tembakau. Perspektif. 8 (2): 74- 83.
Lembah Palu Kalwia H.Y Uke, Henry Barus, Ichwan S. 2015. Pengaruh Ukuran Umbi Dan Dosis Kalium Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu Madauna. e-J. Agrotekbis 3(6): 655- 661.
Rahmah, A. 2013. Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Dengan Pemberian Pupuk Kandang Ayam Dan EM4 (Effective Microorganisms4). J.Online Agroekoteknologi(4):952-962.
Rachmat, M., Sayaka, B dan Muslim, C. 2012. Produksi, Perdagangan dan Harga Bawang Merah. http://pse.litbang. pertanian. go.id/ind/ pdffiles/ anjak_2012_09.pdf. Diakses pada 11 April 2019.
Rogers. 1977. Vegetable Growing. Mc. Graw Hill Book Co., New York. 178 – 202.
Rukmana, R. Ir. 2002. Budidaya Bawang Merah dan Pengolahan Pasca Panen. Kanisius. Yogyakarta.
Singgih Wibowo. 2008. Budidaya Bawang Putih, Merah dan Bombay. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sugito. J. 1993. Bawang Merah Dataran Tinggi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sumarni dan A.Hidayat. 2005. Budidaya Bawang Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. ISBN : 979-8304-49-7
Sumiati, E ., Sumarni, dan A. Hidayat. 2004. Perbaikan Teknologi Produksi Umbi Benih Bawang Merah dengan Ukuran Umbi Benih,Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh, dan Unsur Hara Mikroelemen. J.Hort. 14(1):1-2
Suprapto Edy Santoso, S.E., Loekas Soesanto, dan Totok Agung Dwi Haryanto. 2007. Penekanan Hayati Penyakit Moler Pada Bawang Merah Dengan Trichoderma Harzianum, Trichoderma Koningii, Dan Pseudomonas Fluorescens P60 .J. Hpt Tropika, 7(1): 53 – 61
Supriyadi, A., Ika Rochdjatun S., dan Syamsuddin Djauhari. 2013. Kejadian Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah Yang Dibudidayakan Secara Vertikultur Di Sidoarjo. Jurnal HPT 1(3): 2338 - 4336
Suriani, N. 2011. Bawang Bawa Untung. Budidaya Bawang Merah dan Bawang Putih. Cahaya Atma Pustaka. Yogjakarta.
Suseno, H. 1974. Fisiologi Tumbuhan. Metabolisme Dasar.Departemen Botani. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.277 hlm.
Sutono, S, W. Hartatik dan J, Purnomo. 2007. Penerapan Teknologi Pengelolaan Air dan Hara Terpadu Untuk Bawang Merah di Donggala. Balai Penelitian Tanah. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. 41 hal.
Tim Bina Karya Tani.2008. Pedoman Bertanam Bawang Merah.Bandung
Udiarto, B., Setiawati, W., & Suryaningsih, E. (2005). Pengenalan hama dan penyakit pada tanaman bawang merah dan pengendaliannya. Panduan teknis ptt bawang merah no.2. Bandung, ID: Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA).
Unggul Nugroho, Rahmat Ali Syabandan Netty Ermawati. 2017. Uji Efektivitas Ukuran Umbi dan Penambahan Biourine Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bibit Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.). Journal of Applied Agricultural Sciences 1(2): 118-125
Wibowo, S. 1992. Budidaya Bawang. Seri Pertanian :LXXX/270/88. Penebar Swadaya, Jakarta. 201 hlm
Yenny Sufyati, Said Imran AK, dan Fikrinda Yenny Sufyati. 2006. Pengaruh Ukuran Fisik Dan Jumlah Umbi Per Lubang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). J.Floratek 2: 43 - 54
DOI: http://dx.doi.org/10.36764/ja.v6i2.914
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional