Sosialisasi Peran Keluarga dalam Mengatasi Mental Hectic pada anak usia dini di sekolah PAUD RIANDA

Ulfah Sari Rezeki, Tina Sheba Cornelia, Salsa Dinil Arfa

Abstract


Pembentukan karakter dan kepribadian anak dilakukan oleh orang terdekatnya, mereka memiliki kontribusiyang berarti bagi perkembangan anak itu sendiri. Pertumbuhan dan perkembangan anak meliputi pertumbuhan fisikdan perkembangan psikis. Bimbingan dan arahan yang tepat diperlukan pada setiap tahapan perkembangan anak.Pertumbuhan anak juga dapat dilakukan dari lingkungan sekolah ataupun lembaga pendidikan. Kurangnyapemahaman orang tua maupun guru di sekolah ditambah beban berat yang dirasakan oleh anak menjadikan problempada kepribadiannya. Kepribadian anak menjadi pribadi yang kurang terarah, pemarah dan pembangkang.Kepribadian inilah yang disebut Mental Hectic. Tumbuhnya Mental Hectic ini diantaranya beberapa factor, diataranyaberasal dari metode atau teknik belajar yang kurang berpihak pada pertumbuhan dan perkembangan anak terlebih padaanak usia dini. Akibatnya pembelajaran menjadi beban berat, bukan merupakan area yang menyenangkan danmengasyikkan bagi anak yang masih senang dengan dunia mereka yaitu bermain. Oleh karena itu peran ini bisadilakukan terutama keluarga sebagai orang terdekat yang dapat mengarahkan serta membimbing anak supaya nantinyaanak memiliki pribadi yang sehat dan mandiri.Kata kunci: Peran keluarga, Kesibukan mental, Proses pembelajaran

Keywords


Family-role;Mental-hectic;Learning-process

Full Text:

PDF

References


At Tamimi, Abuya Syeik Imam Ashari Muhammad, Kasih Sayanag Kunci Perpaduan Sejagat.

PT Giliran Timur.

Azhari, Akyas. 2004. Psikologi Umum dan Perkembangan. Bandung. Mizan Publika

Ema Pratiwi. 2015. Pembelajaran Calistung Bagi Anak Usia Dini Antara Manfaat dan

Resiko

Menghambat Kecerdasan Mental Anak. Seminar Nasional Pendidikan. FKIP UMP.

Gunarsa, Yulia dan Singgih 2002. Psikologi Untuk Membimbing. Jakarta: Gunung Mulia

Gunarsa, Yulia.2002. Asas-asa Psikologi. Jakarta: Gunung Mulia

Hurlock, B Elizabeth 1999.Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga

Istiyani, Dwi. 2013. Model Pembelajaran Membaca Menulis Menghitung (Calistung) Pada

Anak Usia Dini Di Kabupaten Pekalongan. Jurnal Penelitian, X (1): hlm 1-18

Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Morrison, George S.2015. Terjemahan Suci Romadhona, Fundamentals Early of

Chilhood

Education:Jakarta:Indeks Muhammad AR, 2003. Pendidikan di Alaf Baru, Jakarta.

Prismashopie Muthy, Abdullah Muhamad, 2007. Quantum Parenting, Qaula Smart

Media, Surakarta Piaget, 1960.The Origin of Intelligence In Children. New York :

International Universities Press Prasetya. G Tembong, 2003. Pola Pengasuhan Ideal,

Jakarta.Gramedia Supeno, Hadi, 2007. Kriminalisasi Anak.Jakarta : Gramedia

Pustaka Utama Van den Ban, A.W. and H.S. Hawkins, 1999. Penyuluhan Pertanian.

Yogyakarta: Kanisius. Vendernberg. 1983. Metode dan Teknik Penelitian masyarakat.

Jakarta: Gramedia

PAUD Jateng ,2015.

Proses Belajar dalam Dunia Anak,

http://paudjateng.xahzgs.com/2015/08/ pengertian-mental-hectic-dan-hubungannyacalistung.html, diakses tanggal 5 September 2016

Sudjarwo. 2010. Calistung Menghambat Pertumbuhan Kecerdasan Mental Anak. http://

republika.co.id/jakarta.Minggu-18-Juli-2010. Diakses 1 April 2016.

Thermanto. 2013. Calistung Sembuhkan Mental Hectic Selengkapnya : http://www.

kompasiana.com/terapi_calistung/calistung-sembuhkan-mental-hectic_552ab005f1

e617b2dd62448 diakses pada tanggal 26 Agustus 2016


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional