PENGARUH KEMAMPUAN CALISTUNG SISWA PAUD RIANDA UNTUK MENGHINDARI MENTAL HECTIC DI JENJANG SEKOLAH DASAR

Ulfah Sari Rezeki, Tina Sheba Cornelia, Salsa Dinil Arafah

Abstract


Pembelajaran aksara menjadi bagian dalam kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD).Pembelajaran aksara ini pada dasarnya lebih ditujukan sebagai pengenalan keterampilan membaca, menulis dan menghitung. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Standar Isi Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) Usia 4-5 dan 5-6 Tahun lampiran I peraturan menteri (Permen) pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 137 tahun 2014. Pengenalan ini diberikan dengan maksud untuk mempersiapkan kelak anak untuk masuk jenjang pendidikan selanjutnya, yakni pendidikan dasar.Namun demikian, model pembelajaran ideal Calistung PAUD semacam itu menyisakan permasalahan serius dilihat dalam konteks yang lebih luas.Khususnya apabila dikaitkan dengan kesempatan untukmelanjutkan jenjang pendidikan dasar (SD/MI).Beberapa tahun belakangan, masyarakat diresahkan dengan adanya ujian masuk SD/ MI yang berupa tes Calistung.Tidak sedikit SD/ MI menerapkan ujianmasuk Calistung sebagai syarat penerimaan siswa baru dengan standar yang dibuat oleh masing-masing SD/ MI.Sekolah Dasar (SD) memiliki standar kompetensi yang tinggi. Calon siswa harus mengikuti tes membaca, menulis dan berhitung untuk bergabung dengan sekolah itu. Sebenarnya belajar di tamankanak-kanak (TK) dan ditingkat belum menuntut anak menguasai membaca, menulis dan berhitung,calistung hanya sebagai pengantar saja. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan teknik cross sectional dan menggunakan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini adalah satu kelas dan sampelnya adalah seluruh siswa sebanyak 40 siswa yang menggunakan teknik purposive sampling.Kata kunci: Sekolah Dasar, Pendidikan Anak Usia Dini, Calistung, Mental Hectic, Ujian Masuk Sekolah.

Keywords


Sekolah Dasar;Pendidikan Anak Usia Dini;Calistung; Mental Hectic; Ujian Masuk Sekolah

Full Text:

PDF

References


At Tamimi, Abuya Syeik Imam Ashari Muhammad, Kasih Sayanag Kunci Perpaduan Sejagat. PT

Giliran Timur.

Azhari, Akyas. 2004. Psikologi Umum dan Perkembangan. Bandung. Mizan Publika

Ema Pratiwi. 2015. Pembelajaran Calistung Bagi Anak Usia Dini Antara Manfaat dan

Resiko

Menghambat Kecerdasan Mental Anak. Seminar Nasional Pendidikan. FKIP UMP.

Gunarsa, Yulia dan Singgih 2002. Psikologi Untuk Membimbing. Jakarta: Gunung Mulia

Gunarsa, Yulia.2002. Asas-asa Psikologi. Jakarta: Gunung Mulia

Hurlock, B Elizabeth 1999.Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga

Istiyani, Dwi. 2013. Model Pembelajaran Membaca Menulis Menghitung (Calistung) Pada Anak

Usia Dini Di Kabupaten Pekalongan. Jurnal Penelitian, X (1): hlm 1-18

Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Morrison,

George S.2015. Terjemahan Suci Romadhona, Fundamentals Early of Chilhood

Education:

Jakarta : Indeks

Muhammad AR, 2003. Pendidikan di Alaf Baru, Jakarta. Prismashopie

Muthy, Abdullah Muhamad, 2007. Quantum Parenting, Qaula Smart Media, Surakarta

Piaget, 1960.The Origin of Intelligence In Children. New York : International Universities

Press Prasetya. G Tembong, 2003. Pola Pengasuhan Ideal, Jakarta. Gramedia

Supeno, Hadi, 2007. Kriminalisasi Anak.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Van den Ban, A.W. and H.S. Hawkins, 1999. Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.

Vendernberg. 1983. Metode dan Teknik Penelitian masyarakat. Jakarta: Gramedia

PAUD Jateng ,2015. Proses Belajar dalam Dunia Anak, http://paudjateng.xahzgs.com/2015/08/

pengertian-mental-hectic-dan-hubungannya-calistung.html, diakses tanggal 5

September 2016

Sudjarwo. 2010. Calistung Menghambat Pertumbuhan Kecerdasan Mental Anak. http://

republika.co.id/jakarta.Minggu-18-Juli-2010. Diakses 1 April 2016.

Thermanto. 2013. Calistung Sembuhkan Mental Hectic Selengkapnya : http://www.

kompasiana.com/terapi_calistung/calistung-sembuhkan-mental-hectic_552ab005f1

e617b2dd62448 diakses pada tanggal 26 Agustus 2016




DOI: http://dx.doi.org/10.36764/jc.v7i1.1016

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional