EFEKTIVITAS KOMPETISI BREAK TEN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

Jenita Anjani Br Sembiring, Sita Verbina

Sari


Sebagai pendidik guru juga memiliki peran yang cukup penting dalam membangun motivasi siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di ruang kelas. Ada kalanya para siswa sering melupakan motivasi mereka saat berada di sekolah. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, baik dari faktor eksternal dan internal. Maka dari itu tugas seorang guru tidak semata-mata hanya berfokus pada penyampaian materi pembelajaran tetapi juga harus bisa menjadi motivator bagi para siswa.Menciptakan sebuah kompetisi diyakini mampu memacu semangat para siswa agar lebih semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas. Hal ini dilakukan untuk menyadarkan para peserta didik akan tujuan dan target yang hendak mereka capai di masa depan mereka nantinya.

Maka dari itu cukup penting dalam proses pembelajaran sebagai pendidik mampu memahami tahapan-tahapan dalam membangun motivasi para siswa khususnya dalam mendorong mereka untuk mendapatkan tujuan yang hendak mereka capai. Pada kesempatan ini proses pembagunan motivasi ini dilakukan di SMP RK Xaverius 2 Kabanjahe dengan siswa kelas VII B dengan menggunakan strategi kompetisi Breakten. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar siswa dapat lebih terdorong dan bersemangat dalam mencapai target capaian mereka melalui pembelajaran yang nantinya akan di berikan di ruang kelas.


Kata Kunci


Motivasi; Belajar;Kompetisi;Siswa.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Andriani, S. (2016). Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Ips. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS (JPPI), 10(1), 101–118.

Aprinawati, I. (2018). Penggunaan Model Peta Pikiran (Mind Mapping) Untuk Meningkatkan Pemahaman Membaca Wacana Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 2(1), 140–147. https://doi.org/10.31004/basicedu.v2i1.35

ARIANTI, A. (2019). Peranan Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. DIDAKTIKA : Jurnal Kependidikan, 12(2), 117–134. https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i2.181

Dr. H. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M. S. (2021). Metode penelitian kualitatif. In วารสารวิชาการมหาวิทยาลัยอีสเทิร์นเอเชีย (Vol. 4, Issue 1).

Emda, A. (2017). Kedudukan Motivasi dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 93–196.

Fauziah, A., Rosnaningsih, A., & Azhar, S. (2017). Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Minat Belajar Siswa Kelas Iv Sdn Poris Gaga 05 Kota Tangerang. Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 4(1), 47. https://doi.org/10.26555/jpsd.v4i1.a9594

Male, V., Ansar, A., & Arwildayanto, A. (2021). Hubungan Gaya Mengajar Guru Dengan Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Model Gorontalo Kecamatan Botupingge. Journal of Educational Administration and Leadership, 2(2), 212–221. https://doi.org/10.24036/jeal.v2i2.161

Pratama, F., Firman, F., & Neviyarni, N. (2019). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ipa Di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 280–286. https://doi.org/10.31004/edukatif.v1i3.63

Rahman, S. (2021). Pentingnya Motivasi Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Merdeka Belajar Dalam Menyambut Era Masyarakat 5.0, November, 289–302.

Wahidmurni. (2017). Pemaparan Metode Penelitian Kualitatif. 1–14.

Widyasari, F. E. (2016). Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Menggunakan Metode Multiple Intelligences: Studi Kasus di Sekolah Internasional. Jurnal Edutama, 31–46.




DOI: http://dx.doi.org/10.36764/jc.v7i2.1179

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

WA Redaksi 085276821341

atau Klik Icon WA