ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Sari
Masalah dalam penelitian adalah kurang maksimalnya hasil belajar matematika siswa khususnya pada materi penyelesaian masalah yang berkaitan dengan materi jarak, waktu dan kecepatan. Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui kemampuan, kesulitan, dan faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan masalah berkaitan dengan menentukan jarak, waktu dan kecepatan. Sebagai populasi semua kelas V SD Negeri 040551 Lau Pakam Tahun Ajaran 2020/2021 yang mengumpulkan 30 siswa dan sekaligus sebagai sampel penelitian. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif.
Berdasarkan analisis data dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi jarak, waktu dan kecepatan yang diperoleh; (1) kemampuan siswa termasuk kriteria rendah dengan rata-rata 24,29, (2) siswa kesulitan memahami tentang waktu, mengubah waktu, jarak, dan kecepatan, (3) faktor penyebab kesulitan siswa adalah mengubah ukuran, dan kecepatan, guru kurang maksimal menggunakan media pembelajaran, kurang perhatian dari orang tua.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Agusnadi. (2015). Kesulitan Belajar Matematika. Diakses 20 Oktober 2020. dari https://www. kompasiana.com/ agusnadi79/ kesulitan-belajar matematika 55292a2af17e61a7448b45b5.
Ahmad Susanto. (2016). Teori Belajar dan Pembelajarandi Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Ali Hamzah dan Muhlisrarini. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta:Pt Rajagrafindo Persada
Amaliyah, Aam., dkk. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri Taman Cibodas Kecamatan Periuk Kota Tangerang. Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE).Vol 2, No 1 (2020): http://jurnal.umt.ac.id/index.php/IJOEE/article/view/3228
Anas Sudijono. (2015). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Dian Rizky Utari, dkk. (2019). Analisis Kesulitan Belajar Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar.Vol.3. No.4, pp. 534-540. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISD/article/view/22311/13960
Dimyati dan Mudjiono. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Heris Hendriana dan Utari Soemarmo. 2016. Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama
Heruman.(2014). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kemendikbud. (2018). Panduan Penilaian Untuk Sekolah Dasar (SD). diakses 12 November 2020. Dari https://drive.google. com/file/d/1G0iZEek-vs3qzVwZP-irZEm0CYAZvE-GS/view
Marlina. (2019). Asesmen Kesulitan Belajar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Mulyadi. (2010). Diagnosa Kesulitan Belajar dan Bimbingan terhadap Kesulitan Belajar Khusus. Jogjakarta: Nuha Litera
Mulyono Abdurrahman. (2010). Pendidikan Bagi Anak berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Mulyono Abdurrahman. (2012). Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Nana Sudjana. 2016. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nana Syaodih Sukmadinata. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Parto Wisastro, Koestoer. (2015). Faktpr-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar. Diakses 18 Oktober 2019. Dari: https://vebry konseling.weebly.com-/faktor-faktor-kesulitan-belajar.html
Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sudjana. (2017). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta
Suwarto. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik Dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: http://dx.doi.org/10.36764/jc.v6i1.723
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##