PENGARUH KONSENTRASI IAA DAN BAP DALAM MULTIPLIKASI TUNAS PISANG TANDUK (Musa X Paradisiaca)
Abstract
Penelitian dilakukan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi Indole-3-Acetic Acid (IAA) dan 6-Benzylaminopurine (BAP) dalam multiplikasi tunas Pisang tanduk (Musa X Paradisiaca) di kebun Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Periode penelitian yang cukup panjang dari November 2023 hingga Januari 2024 penting untuk memahami pengaruh lingkungan dan musim terhadap multiplikasi eksplan tunas Pisang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tumbuh tunas pada multiplikasi tunas Pisang Tanduk pada umur 4 dan 8 minggu setelah transfer (MST) menggambarkan respons eksplan Pisang terhadap perlakuan. Hasil ini memberikan wawasan penting dalam pengembangan teknik multiplikasi tunas Pisang tanduk, dan dapat menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut dalam budidaya Pisang.
Keywords
Full Text:
PdfDOI: http://dx.doi.org/10.36764/ja.v8i1.1324
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional