ANALISIS USAHA TANI WORTEL (Daucus carota L.) DI BPP BARUS JAHE DESA SUKANALU DINAS PERTANIAN KABUPATEN KARO

Fandri Siburian, Poman HP Marpaung, Alim Sitepu

Abstract


Penduduk Negara yang berkembang adalah mayoritas petani. sebab itu, pembangunan pertanian merupakan tujuan utama dari setiap pemerintahan negara yang berkembang (Soetrisno, 1998:83).

Sektor pertanian berperan penting di dalam perekonomian Indonesia terutama dalam bentuk penyediaan lapangan kerja dan kontribusinya terhadap pembentukan PDB dan ekspor (Tambunan, 2003:23). Sektor pertanian, masih banyak komoditi berpotensi yang belum ditangani secara serius. Salah satunya yang kini banyak dilirik para eksportir ialah sayuran komersial karena memiliki peluang pasar, khususnya di luar negeri, yang tak kalah dengan komoditi lainnya (Tim Penulis PS, 1993:44-45). dampak  positif  bagi  kehidupan  masyarakat,  yaitu  memberikan  kesempatan kerja  yang  luas,  memberikan  penghasilan  bagi  masyarakat  pada  setiap  rantai agribisnis, dan meningkatkan perbaikan gizi masyarakat. Pengembangan budidaya wortel di Indonesia didukung oleh keadaan agroklimatologi dan agroekonomi wilayah yang sesuai (Cahyono, 2002 : 14).

Hal tersebut menyebabkan rendahnya nilai keuntungan yang diperoleh petani. Kendala usahatani sayur-sayuran di beberapa negara berkembang, termasuk Indonesia, adalah rendahnya nilai pendapatan petani, keterbatasan pengetahuan petani, keterbatasan lahan yang dimiliki petani dan posisi penawaran pada pihak petani yang kurang kuat. (Ashari, 1995:11).

Produktivitas dipengaruhi oleh suatu kombinasi dari banyak faktor, antara lain: varietas, tingkat kesesuaian lahan (termasuk luas dan kualitasnya), jenis teknologi yang digunakan, ketersediaan modal, kualitas pupuk dan input lainnya, ketersediaan dan kualitas infrastruktur pendukung (seperti irigasi) dan tingkat pendidikan/pengetahuan petani (Tambunan, 2003:47).

Perbedaan pendapatan berkaitan erat dengan produktivitas para petani. Sementara produktivitas tidak dapat dilepaskan dari berbagai faktor antara lain: luas lahan yang dimiliki, kebijakan pemerintah dalam pemberian insentif pada petani, dan sebagainya (Soetrisno, 1998:5).

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik melaksanakan penelitian dengan judul " Analisis Usaha Tani Wortel (Daucus Carota L.)  Di BPP Barus Jahe Desa Sukanalu Dinas Pertanian Kabupaten Karo ".


Keywords


usahatani, wortel, BPP.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36764/ja.v8i2.1423

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional