PENGARUH GABUNGAN AMPAS TEH DAN POC KULIT PISANG DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

Wajib Pandia, Israil Sitepu

Abstract


Penelitian ini mengevaluasi dampak dari pupuk organik cair yang terbuat dari kulit pisang dan ampas teh hijau pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L). Penelitian dilaksanakan antara Juni dan Agustus 2024 di kebun Dellsa Raya, Kecamatan Bellrastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang melibatkan dua jenis perlakuan dengan variasi dosis. Pupuk organik cair kulit pisang diterapkan dalam empat tingkat konsentrasi: kontrol (P0), 160 ml/ liter air per plot (P1), 320 ml/ liter air per plot (P2), dan 480 ml/ liter air per plot (P3). Sementara itu, ampas teh hijau digunakan dalam empat kadar berbeda: kontrol (T0), 20 gram per tanaman (T1), 40 gram per tanaman (T2), dan 60 gram per tanaman (T3). Parameter yang diperiksa meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong, total hasil per plot, serta bobot 100 biji kering. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair dari kulit pisang berpengaruh signifikan pada tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong, total hasil, dan bobot 100 biji kering. Selain itu, ampas teh hijau juga memengaruhi tinggi tanaman, jumlah polong, total hasil, bobot 100 biji kering, dan jumlah cabang. Namun, tidak ditemukan adanya efek signifikan dari kombinasi antara pupuk organik cair kulit pisang dan ampas teh hijau pada semua parameter yang diteliti.


Keywords


Pupuk Organik Cair, Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36764/ja.v8i2.1483

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional