ANALISIS PENDAPATAN DAN RESIKO USAHATANI TOMAT DI KECAMATAN MEREK KABUPATEN KARO
Abstract
Tomat adalah salah satu produk pertanian dengan potensi besar untuk dikembangkan dan dibudidayakan karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Selain manfaat nutrisinya yang baik untuk kesehatan, tomat juga memberikan beberapa keuntungan bagi konsumen, produsen, dan masyarakat. Namun, fluktuasi harga tomat di tingkat produsen dapat mempengaruhi pendapatan petani, dan ini berpotensi menimbulkan resiko pendapatan. Contohnya, pada panen raya bulan Juli 2024, harga tomat mengalami penurunan drastis. Penurunan harga yang signifikan ini berpotensi mengurangi pendapatan petani dan meningkatkan resiko usaha pertanian. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian mengenai pendapatan petani dan tingkat resiko usaha pertanian tomat, terutama dalam konteks fluktuasi harga seperti yang terjadi pada panen raya tersebut. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, dengan lokasi yang dipilih secara sengaja. Metode survei digunakan dengan 56 sampel yang diambil melalui pengambilan sampel acak sederhana. Alat analisis yang digunakan untuk menilai pendapatan petani adalah rasio R/C (Revenue to Cost Ratio), sedangkan tingkat resiko pendapatan dianalisis dengan menghitung varians, deviasi standar, dan koefisien variasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rasio R/C adalah 3,03, yang berarti usaha pertanian ini umumnya menguntungkan dan layak. Namun, berdasarkan nilai koefisien variasi sebesar 0,86, ada indikasi adanya tingkat resiko yang signifikan dihadapi petani, terutama dalam kondisi seperti penurunan harga pada panen raya Juli 2024. Batas pendapatan terendah dari usaha pertanian tomat adalah Rp -5.985.235, menunjukkan potensi kerugian yang mungkin dihadapi petani jika harga tomat turun drastis atau ada resiko lain yang berdampak pada usaha pertanian.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36764/ja.v8i2.1501
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional