PROSES PEMBUATAN TEOUNG KOMPOSIT DARI TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG UMBI-UMBIAN HASIL FERMENTASI

Healthy Aldriany Prasetyo, Rafael Remit Winardi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik tepung komposit yang terbuat tepung terigu dan tepung umbi-umbian dari hasil fermentasi dan dapat dipergunakan untuk pembuatan produk roti. Metode Fermentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses fermentasi menggunakan ragi (yeast) yaitu Saccharomyces cerevisiae pada umbi singkong, umbi jalar ungu, umbi jalar oranye, umbi jalar putih dan umbi talas. Penelitian ini telah dilaksanakan dalam waktu 6 (enam) bulan. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dan perlakuan (treatment)  yang dilakukan dalam pembuatan tepung komposit pada penelitian ini adalah sebagai berikut : T0 = Tepung Terigu (100%), T1 = Tepung Terigu (50%) : Tepung Umbi Singkong (50%), T2 = Tepung Terigu (50%) : Tepung Umbi Jalar Ungu (50%), T3 = Tepung Terigu (50%) : Tepung Umbi Jalar Oranye (50%), T4 = Tepung Terigu (50%) : Tepung Umbi Jalar Putih (50%), T5 = Tepung Terigu (50%) : Tepung Umbi Talas (50%). Parameter yang dianalisis adalah kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan (p<0,5) dari tepung umbi-umbian dan tepung komposit yang dihasilkan. Komposisi proximate menunjukkan bahwa kandungan protein tepung umbi talas memiliki protein yang tinggi yaitu 5,62 % dan protein tepung umbi singkong yang rendah yaitu 3,04%. Kandungan karbohidrat yang tinggi pada tepung umbi singkong yaitu 90,20 % dan karbohidrat yang pada umbi jalar oranye yaitu 85,60%. Komposisi proximat pada tepung komposit menunjukan bahwa kandungan protein yang tinggi pada treatment T1 (6,25%) dan yang rendah T5 (7,54%). Kandungan karbohidrat yang tinggi pada treatment T­1 (87,96%) dan yang rendah T3 (85,20%).

 


Keywords


tepung terigu, tepung umbi singkong, tepung umbi jalar ungu, tepung umbi jalar oranye, tepung umbi jalar putih, tepung talas, tepung komposit

Full Text:

PDF

References


Adeleke, R. O. dan J. O. Odedeji. 2010. Functional Properties of Wheat and Sweet Potato Flour Blends. Pakistan Journal of Nutrition 9 ISSN 1680-5194 (6). (p.535-538).

Alam, F., A. Nawab, T. Abbas, M. Kazimi dan A. Hasnain. 2015. Effect of Taro (Colocasia esculenta) Starch-Hydrocolloids Mixture on the Physical and Sensory Characteristics of Leavened Bread. Journal of Farmacy and Nutrition Sciences. 5. (p.77-83).

American Association of Cereal Chemists (AACC), 2000. Methods 10-05. Approved Methods of the AACC, 8th ed. The Association, St. Paul, MN

Ammar, M., S., A.E., Hegazy, A., E., Bedeir, S., H. 2009. Using of Taro flour as Partial Substitute of Wheat Flour in Bread Making. World Journal of Dairy and Food Sciences. ISSN 1817-308X. 4(2) (p.94-99)

Anggraeni, Y. P., dan Yuwono, S. S. 2014. Pengaruh Fermentasi Alami pada Chips Ubi Jalar (Ipomoeabatatas) Terhadap Sifat Fisik Tepung Ubi Jalar Terfermentasi. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2(2):59-69.

Arifin, R., Hariyadi, R. D., Hariyadi, P., dan Fardiaz, D. 2014. Profile of Microorganisms and Amylose Content of White Corn Flours of Two Local Varieties as a Affected by Fermentation Process. IPCBEE. 77 (13): 60-65.

Astawan, M. dan S. Widowati. 2005. Evaluasi Mutu Gizi dan Indeks Glikemik Ubi Jalar sebagai Dasar Pengembangan Pangan Fungsional. Laporan Hasil Penelitian RUSNAS Diversifikasi Pangan Pokok, IPB 7(2): 5766.

Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (ATPINDO). 2012. http://www.aptindo.or.id /index.php?option=com_content&view=article&id=111:permintaan-terigu-terus-meningkat-&catid=1:latest-news&Itemid=50

Badan Pusat Statistik, 2012. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi. Edisi 22, Maret 2012.

Edema, O.I.Mojisola, O.L.Sanni, dan A.I.Sanni, 2005. Evaluation of maize-soybean flour blends for sour maize bread production in Nigeria. African. Journal of Biotech. 4 (9) : (p. 911-918).

El-Zainy, A. R., A. O. Shalaby, Amany A. Slo and Eman A. Foad. 2010. Effect of Adding Sweet Potatoe Flour to Wheat Flour On The Properties of Pan Bread. Journal Food and Dairy Sciences, Mansoura University. Vo..1 (7) (p.387-396).

Gallagher, E. Gormley, T. R. Arendt, E. K. 2003. Recent Advances in The Formulation of Gluten-free Cereal-Based Products. Trend in Food Science and Technology. 15 (p.143-152)

Hartika, W. 2009. Kajian Sifat Fisik dan Kimia Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk) dan Aplikasinya dalam Pembuatan Roti Manis. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Andalas, Padang.

Juliana, R., E. Julianti, dan L. N. Limbong. 2017. Pengaruh Metode dan Lama Fermentasi terhadap Karakteristik Kimia Tepung Ubi Jalar Ungu. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian.Vol.5. No.3 (hal. 496-501).

Kartika, B., Pudji H., dan Wahyu S. 1987. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Universitas Gajah Mada : Yogyakarta.

Kusnandar, F. 2011. Kimia Pangan: Komponen Makro. Jakarta: Dian Rakyat. 264 hal.

Lazaridou, A. Duta, D. Papageorgiou, M. Belc, N. Biliaderis, C. G. 2007. Effects of Hydrocolloids on Dough Rheology and Bread Quality Parameters in Gluten-Free Formulations. Journal of Food Engineering. 79 (p.1033-1047).

Mahmud M.K., Hermana, N.A. Zulfianto, R.R. Apriyantono, I. Ngadiarti, B. Hartati, Bernadus dan Tinexcelli. 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Ningsih, P.U. 2005. Pengaruh Persentase Tepung Sagu (Mertoxylan sp) di dalam Tepung Terigu serta Lama Pengembangan terhadap Mutu Roti Tawar. Skripsi. Fakultas Pertanian. niversitas Riau, Pekanbaru.

Nusa, M. I., B. Suarti dan Alfiah. 2012. Pembuatan Tepung Mocaf melalui Penambahan Starter dan Lama Fermentasi (Modified Cassava Flour). Agrium Vol. 17 No.3 (hal. 210-217).

Oluwole, O. B., Kosoko, S. B., Owolabi, S. O.,Salami, M. J., Elemo, G. N., dan Olatope, S. O. A. 2012. Development and Production of Fermented Flour from Sweet Potato (Ipomea batatas L.) as a Potential Food Security Product. Journal of Food Science and Engineering. 2(1): 257-262.

Octavianti , P dan A. Mulwinda. 2012. Pembuatan Data Base Fisikokimia Tepung Umbi-umbian di Indonesia Sebagai Rujukan Diversifikasi Pangan, Jurnal Sainteknol, Vol. 10 No.1 : 64-75.

Pasqualone, A., F. Caponio, C. S. Summo, V. M. Paradiso., G. Bottega dan M. A. Pagani. 2010. Gluten-Free Bread Making Trials From Cassava (Manihot esculenta crantz) Flour and Sensory Evaluation of the Final Product. International Journal of Food Properties. 13 (p.562-573)

Prakarsa, A., Setya dan Pramono. 2016. Sifat Fisikokimia dan Mikrobiologis Tepung Talas Fermentasi sebagai Tepung Alternatif. Eprint.undip.ac.id/51830.

Pusparani T. dan S. S. Yuwono. 2014. Pengaruh Fermentasi Alami pada Chips Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Terhadap Sifat Fisik Tepung Ubi Jalar. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol. 2 No. 4. http://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/86

Rahmawati, W., Y.A. Kususmastuti, dan N.Aryanti. 2015. Karakterisasi Pati Talas (Colocasia esculenta (L) Schott.) sebagai Alternatif Sumber Pati Industri di Indonesia. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri. 1(1): 347-351.

Retnaningtyas, D. A. dan Putri, W. D. R. 2014. Karakterisasi Sifat Fisikokimia Pati Ubi Jalar Oranye Hasil Modifikasi Perlakuan STTP (lama perendaman dan konsentrasi). Jurnal Pangan an Agroindustri. 2(4): 218-228.

Salama, A. Soad, E., Fadl, A., M. M., Bedeir, S. H., dan Aliaa, E. 2013. The Influence of Xanthan Gum or Glycerol Mono Stearate Incorporation on The Quality Characteristics of Sponge Cake. Journal of Applied Sciences Research. ISSN 1819-544X.2013. 9(8) : 5390-5402

Surono, D. I., Erny J. N. Nurali, J.S.C. Moningka. 2017. Kualitas Fisik dan Sensoris Roti Tawar Bebas Gluten Bebas Kasein Berbahan Dasar Tepung Komposit Pisang Goroho (Musa acuminate L). http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/cocos/articles/view/14852/14418.

SNI-01-3451-1994. Kadar Abu. Badan Standar Nasional.

SNI 3451:2011 Tepung Tapioka, Badan Standar Nasional

SNI 3751:2009 Tepung Terigu, Badan Standar Nasional

Syahputri, G. A., E. Julianti dan M. Nurminah. 2017. Pengaruh Metode dan Lama Fermentasi terhadap Karakteristik Fisik Tepung Ubi Jalar Oranye. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian.Vol.5. No.2 (hal. 284-288).

Sudarmadji, S., Bambang H, dan Suhardi. 2008. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty : Yogyakarta

Tope, A. K. 2014. Effect of Fermentation on Nutrient Composition and Anti-Nutrient Contents of Ground Lima Bean Seeds Fermented with Aspergillus fumigatus, Rhizopus stolonifer and Saccharomyces cerevisiae. International Journal of Advanced Research. 2(7):1208-1215

US. Wheat Associates .1983. Pedoman Pembuatan Roti dan Kue. Jakarta,. Penerbit DJamatan.

Waruwu, F., E. Julianti dan S. Ginting. 2015. Evaluasi Karakteristik Fisik, Kimia dan Sensori Roti dari Tepung Komposit Beras, Ubi Kayu, Kentang dan Kedelai dengan Penambahan Xanthan Gum. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol.3 No.4 (hal. 448-457).

Winarno, F. G., (2004). Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama :Jakarta

Widyasaputra, R. dan S. S. Yuwono. 2013. Pengaruh Fermentasi Alami Chips Terhadap Sifat Fisik Tepung Ubi Jalar Putih (Ipomoea batatas L.) Terfermentasi. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol.1 No.1 (hal. 78-89).

Widowati, S., 2009. Tepung Aneka Umbi Sebuah Solusi Ketahanan Pangan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Tabloid Sinar Tani. 6 Mei 2009.

Wieser, H. dan Koehler, P., 2008. The Biochemical Basic of Celiac Diease. Cereal Chemistry. 85(1) (p.1-13).

Yasa, I. W. S., Zainuri, M. A. Zaini dan T. Hadi. 2016. Mutu Roti Berbahan Dasar Mocaf : Formulasi dan Metode Pembuatan Adonan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. Vol.2 No.2 (hal.120-125).

Yuliana, N., S. Nurdjanah, S. Setyani, dan D. Novianti. 2017. Improving Properties of Swet Potato Composite flour : Influence of Lactic Fermentation. Proceeding of International Biology Conference. AIP Conf. Proc. AIP Publishing.

Zhou, Y. R. Hoover., and Q. Liu. 2004.Relationship Between a-amylasedegradation and the Structure and Physicochemical Properties of Legume Starches. Carbohydrate Polymers. 57:299317.




DOI: http://dx.doi.org/10.36764/ja.v6i2.933

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional