Pelatihan Kerajinan Payet untuk Ibu Rumah Tangga pada Lingkungan VI Kelurahan Titi Rantai Medan

Rikawati Ginting Munthe, Conie Nopinda Sitepu, Vina Maria Ompusunggu

Abstract


Perempuan sebagai ibu rumah tangga memiliki peran yang sangat penting ditengah keluarga bahkan di masyarakat. Peran dan kontribusi perempuan menjadi faktor penting dalam menghadapi berbagai tantangan dalam upaya pemulihan, reformasi, serta transformasi ekonomi. Oleh sebab itu, penting untuk memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan dalam perekonomian. Dalam mendesain program pemulihan ekonomi, Pemerintah pun melihat dimensi gender. Bantuan Program Keluarga Harapan, bantuan sembako, dan Bantuan Langsung Tunai berhubungan dengan peran perempuan yang mengatur keuangan dalam rumah tangganya. Pada level internasional, hasil statistik McKinsey menyatakan apabila perempuan dapat berkontribusi dalam perekonomian, maka perekonomian global akan mendapatkan manfaat sebesar US$12 triliun pada tahun 2025. Sedangkan khusus kawasan Asia Pasifik, dapat memberikan nilai tambah hingga US$4,5 triliun. Peranan perempuan sungguh nyata dan memberikan nilai tambah yang sangat besar dari berbagai studi yang muncul, (Sri Mulyani, 2021). Peranan perempuan di bidang ekonomi diperkuat juga dengan State of The Global Islamic Economy Report. Peran perempuan yang menjadi wirausahawan disebut meningkatkan potensi kontribusi terhadap GDP global hingga US$ 5 triliun. Salah satu solusi permasalahan ekonomi keluarga adalah membekali kaum perempuan (ibu) untuk mampu menghemat pengeluaran keluarga dan mampu menghasilkan uang yang menambah pendapatan keluarga salah satunya dengan menerima tempahan payet baju/kebaya dari kaum ibu lainnya yang juga mampu memayet baju yang dipakai sendiri tentu akan mengurangi pengeluaran keluarga. Oleh karena itu dilakukan kegiatan pelatihan memayet pada ibu-ibu rumah tangga di lingkungan VI Kelurahan Titi Rantai ini guna membekali dan meyakinkan ibu-ibu untuk percaya diri mereka mampu membantu keuangan keluarga. Kegiatan ini akan dilakukan sehari dimana Ibu-Ibu rumah tangga akan dikumpulkan di satu tempat dan akan diberikan pelatihan memayet sampai bisa minimal memayet pinggiran lengan baju. Adapun kegiatan ini akan menghasilkan luaran jurnal pengabdian masyarakat dan video kegiatan yang akan diunggah di website Universitas Quality. 178 Juga akan dilakukan komunikasi intens dengan Ibu-ibu yang menerima pelatihan untuk melakukan follow up hasil pelatihan yang diterima.

Keywords


Pembedayaan Perempuan, ekonomi, kerajinan tangan, kelurahan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional