PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SECARA ONLINE DENGAN PEMBELAJARAN SECARA TATAP MUKA

Hendrik Pantas

Sari


Tujuan penelitian ini dilakukan, 1. Untuk mengetahui gambaran hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran tatap muka, 2. Untuk mengetahui gambaran hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran e-learning, 3. Untuk mengetahui apakah hasil belajar tatap muka lebih baik daripada pembelajaran e-learning.

Kesulitan yang dihadapi siswa dalam melaksanakan pembelajaran e-learning adalah sebagai berikut: 1. Kurangnya interaksi antara guru dengan siswa atau bahkan antar siswa sendiri, 2. Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan bukan pendidikan yang lebih menekankan pada aspek pengetahuan atau psikomotorik dan aspek afektif, 3. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut menguasai teknik pembelajaran yang memanfaatkan internet, 4. Tidak semua tempat memiliki fasilitas internet (mungkin hal ini terkait dengan permasalahan dengan tersedianya listrik, telepon atau komputer), 5. Jaringan internet sering lambat, 6. Kuota internet terbatas.

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: 1. Faktor internal merupakan faktor-faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Antara lain: kondisi jasmani dan rohani, 2. Faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang ada di luar individu. Antara lain: faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.


Kata Kunci


Perbandingan, E-learning, Daya tarik, Hasil belajar

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Abdul haris, Asep Jihad. (2013). Evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.

Dimyati dan Mudjiono. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

El khuloqo, Ihsan, dkk. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pantas, H., & Surbakti, K. (2020). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick. Jurnal Curere, 4(1), 33-42.

Rustiyarso. Panduan Dan Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas. Noktah. Sudarma, Maman. Daring Duraring Belajar Dari Rumah. Jakarta: Gramedia.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Surakhmad. (1998). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung :Tarsito.

Surbakti, K. (2019). Kajian mengenai pentingnya basis data bagi sekolah saat ini. Jurnal Curere, 2(2).

Widi, R. (2011). Uji Validitas dan Reliabilitas Dalam Penelitian Epidemiologi Kedokteran Gigi. Stomatognatic, 8(1), 27-34.

Wiratman, V. (2015). SPSS untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka baru press. Yusup, F. (2018). Uji Validitas Dan Reliabilitas. Jurnal Ilmiah Kependidikan,7(1),17-23.




DOI: http://dx.doi.org/10.36764/jc.v8i2.1485

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

WA Redaksi 085276821341

atau Klik Icon WA