ANALISIS KESIAPAN PEMBELAJARAN E-LEARNING READINESS DURING SAAT PANDEMI COVID-19 DENGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 066668 KECAMATAN MEDAN JOHOR T.P 2019/2020

MANALU,HUTRI IMANUEL BOANG, 1605030284 (2020) ANALISIS KESIAPAN PEMBELAJARAN E-LEARNING READINESS DURING SAAT PANDEMI COVID-19 DENGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 066668 KECAMATAN MEDAN JOHOR T.P 2019/2020. Skripsi thesis, UNIVERSITAS QUALITY.

	Text COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (590kB)
	Text ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (598kB)
	Text BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (598kB)
	Text BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (598kB)
	Text BAB III-V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (598kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (598kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kesiapan pembelajaran e-learning saat pandemi covid-19 di kelas III SDN 066668 Kecamatan Medan Johor. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan. Tingkat kesiapan pembelajaran e-learning readiness during saat pandemi covid-19 di kelas III SDN066668 Kecamatan Medan Johor Tahun Pelajaran 2019/2020 dinyatakan “cukup siap” di lihat dari tabel kriteria nilai dan presentase penilaian”. yang diperoleh nilai rata-rata kriteria sebesar 64,45. Kesulitan yang dihadapi siswa kelas III SDN 066668 Kecamatan Medan Johor dalam melaksanakan pembelajaran e-learning readiness during, sebagai berikut: (a) Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. (b) Proses belajar dan mengajamya cenderung ke arah pelatihan bukan pendidikan yang lebih menekankan pada aspek pengetahuan atau psikomotor dan aspek afektif. (c) Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut menguasai teknik pembelajaran yang menggunakan internet. (d) Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer). Faktor penyebab kesulitan pembelajaran e-learning readiness during sebagai berikut: (a) Belum banyak siswa yang memiliki handphone dan laptop sebagai sarana antisipasi penggunaan media internet. (b) Jaringan internet yang sering hilang atau terganggu. (c) Kondisi fisik yang tidak kondusif. Misalnya sakit, mengantuk pasti akan mempengaruhi faktor-faktor lain yang dibutuhkan untuk belajar.

Actions (login required)

View Item