STRATEGI PEMASARAN JERUK DALAM MENGHADAPI PERILAKU KONSUMEN DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus : Desa Sippan, Kecamatan Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungun)

SARAGIH, BOBBY SUTRA, 1701030001 (2020) STRATEGI PEMASARAN JERUK DALAM MENGHADAPI PERILAKU KONSUMEN DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus : Desa Sippan, Kecamatan Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungun). Skripsi thesis, UNIVERSITAS QUALITY.

	Text COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (715kB)
	Text ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (248kB)
	Text BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (195kB)
	Text BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (362kB)
	Text BAB III-V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (659kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (310kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (2MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui faktor-faktor penyebab perubahan perilaku konsumen jeruk di masa pandemi Covid-19, (2) mengetahui atribut-atribut yang menjadi keputusan konsumen membeli produk buah jeruk dan (3) mengetahui strategi pemasaran oleh pedagang agar dapat tetap bertahan setelah adanya pandemi Covid-19. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara “purposive” atau secara sengaja yaitu di Desa Sippan, Kecamatan Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah petani dan pedagang di Pasar Saribudolok sebanyak 30 petani dan 30 perdagang atau konsumen. Metode penentuan sampel dilakukan dengan metode Accidental (penelusuran). Untuk mengetahui hubungan pendapatan, pekerjaan, pendidikan, jenis kelamin, umur dan jumlah keluarga terhadap perilaku konsumen menggunakan uji statistik yang digunakan yang digunakan uji Chi-Square dengan kepercayaan =0,05. Untuk mengetahui atribut-atribut yang menjadi keputusan konsumen membeli produk buah jeruk digunakan analisis Fishbein yang pada pada prinsipnya akan menghitung Ao (Attitude toward the object). Untuk mengetahui strategi pemasaran oleh pedagang agar dapat tetap bertahan setelah adanya pandemi Covid-19 dilakukan dengan uji SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin, pendidikan, jumlah tanggungan dan pekerjaan tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan perilaku konsumen jeruk di masa pandemi Covid-19, sedangkan umur dan jumlah penghasilan berpengaruh signifikan terhadap perubahan perilaku konsumen jeruk di masa pandemi Covid-19. Rasa jeruk yang menjadi kriteria utama konsumen dalam membentuk sikap terhadap pembelian jeruk. Hal ini menandakan rasa jeruk asngat disukai konsumen. Sedangkan atribut harga, ukuran dan warna yang menurut konsumen adalah kriteria paling tidak penting. Strategi pemasaran berdasarakan analisis SWOT yaitu Strength – Opportunity (SO), dimana strategi Strength – Opportunity (SO) pada matriks SWOT yaitu pertama, meningkatkan kualitas buah jeruk yang dihasilkan dengan semakin tingginya harga buah jeruk dan kedua yaitu kerjasama saling menguntungkan antara petani dan pedagang melalui pemasaran media e-commerce.

Actions (login required)

View Item