DAYA DUKUNG TANAH PONDASI SPUN PILE MENGGUNAKAN METODE MEYERHOF PADA PROYEK PERENCANAAN GEDUNG KANTOR PAJAK PRATAMA BALIGE

HILDA, ROZANA, 1804020002 (2022) DAYA DUKUNG TANAH PONDASI SPUN PILE MENGGUNAKAN METODE MEYERHOF PADA PROYEK PERENCANAAN GEDUNG KANTOR PAJAK PRATAMA BALIGE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS QUALITY.

[img] Text
COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (583kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (584kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (778kB)
[img] Text
BAB III-V.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (685kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung daya dukung tanah pada pondasi tiang pancang dari hasil Sondir dan Standar Penetrasi Test (SPT) dan membandingkan hasil dari kedua data tersebut. Pada perhitungan daya dukung tanah dilakukan dengan menggunakan metode Meyerhoff. penelitian yang dilakukan yaitu pada gedung kantor pajak Pratama Balige. Tujuan utamanya untuk membandingkan hasil hitungan perencana yang menggunakan metode Meyerhof dengan data SPT dan data Sondir, dengan membandingkan hasil hitungan kapasitas daya dukung tanah pondasi tiang pancang yang memperhitungkan metode Meyerhof. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Meyerhof dengan data SPT dan data sondir merupakan metode yang lebih aktual untuk digunakan dalam perencanaan pondasi, karena nilai daya dukungnya paling mendekati hasil static loading test. Dari hasil perhitungan daya dukung tanah pada pondasi menggunakan metode Meyerhof dapat disimpulkan bahwa daerah titik pondasi pinggir dapat digunakan untuk Tiang Grup dan Tiang Tunggal, sedangkan untuk daerah titik pondasi tengah hanya dapat digunakan pada tiang grup. Pada data SPT titik pondasi 73 (daerah titik pinggir) dengan nilai Fz 62.1 ton di kedalaman 18.5 m dan nilai Qall 24.76 adalah tiang grup dikarenakan Fz lebih besar dari pada Qall. Dan sebaliknya jika Fz lebih kecil dari pada Qall maka dapat digunakan untuk tiang tunggal. Pada data sondir (CPT) titik pondasi 659 (daerah titik pinggir) dengan nilai Fz 43.9 ton di kedalaman 18 m dan nilai Qall 44.7 adalah tiang tunggal dikarenakan Fz lebih kecil dari pada Qall. Dan sebaliknya jika Fz lebih besar dari pada Qall maka dapat digunakan untuk tiang tunggal. Perbedaan dari hasil data SPT dan CPT adalah data SPT terdapat 15 titik pondasi yang dapat digunakan untuk Tiang Tunggal, sedangkan data CPT hanya terdapat 8 titik pondasi yang dapat digunakan untuk tiang tunggal. Persamaan dari kedua data tersebut adalah daerah titik tengah pondasi sama-sama hanya dapat digunakan untuk tiang grup saja.

Item Type: Thesis/Skripsi (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bearing capacity of pile foundation soil, Meyerhoff theory, Standard Penetration Test (SPT), Sondir (CPT)
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences > 620 Engineering
600 Technology and Applied Sciences > 620 Engineering > 624 Civil Engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Prodi Teknik Sipil
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN/NIP
Pembimbing IIr. Valentana A. Tarigan, ST.,MTdosen@gmail.comNIDN. 0117128004
Pembimbing IIDarnianti, ST.,MTdosen@gmail.comNIDN. 0117128304
Department: Teknik Sipil
Depositing User: Friska Elsa Carolina
Date Deposited: 13 Jul 2022 09:00
Last Modified: 13 Jul 2022 09:00
URI: http://portaluniversitasquality.ac.id:55555/id/eprint/1495

Actions (login required)

View Item View Item