SEMBIRING, FERRI NANDA, 1904020023 (2022) KAJIAN EKSPERIMENTAL KUAT TARIK BAJA TULANGAN POLOS (BJTP) VARIASI PANJANG PENYALURAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS QUALITY.
Text
COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (2MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (583kB) |
|
Text
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (584kB) |
|
Text
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (778kB) |
|
Text
BAB III-V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (685kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (1MB) |
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui variasi panjang penyaluran baja tulangan polos (BJTP), dan menambah pengetahuan tentang kuat tarik baja yang memberikan masukan pada penggunaan tulangan bajayang minimum. Manfaat Penelitian ini diharapkan dalam perencanaan maupun pembangunan yang menggunakan kontruksi beton bertulang mampu memperhitungkan kuat tarik perlu yangdibutuhkan. Baja tulangan beton polos (BJTP) adalah baja tulangan beton berpenampang bundar dengan permukaan rata tidak bersirip. BJTP digunakan pada kontruksi beton bertulang yang berfungsimenahan beban tarik. Permasalahan yang sering timbul di lapangan adalah baja tulangan yangkeuletannya sangat tinggi mudah untuk dibengkokan, namun kekuatannya tidak memenuhistandar SNI (kadar karbon rendah). Sedangkan baja tulangan berkekuatan tinggi yangmemenuhi SNI sangat sulit dibengkokan karena keuletannya yang rendah (kadar karbon tinggi).Karena bahan baku untuk membuat baja adalah besi scraps, maka ada baja yang persentasekarbonnya tinggi dan ada yang persentase karbonnya rendah. Kegagalan struktur beton bertulang pada gedung dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain kesalahan desain,pelaksanaan, dan perubahan fungsi bangunan. Untuk mengatasi kegagalan struktur dapat dilakukan perkuatan struktur menggunakan perekat sebagai material penguat dalam penanaman tulangan baru dengan kedalaman tertentu. Untuk mengetahui kekuatan perekat dan kuat tariktulangan, maka dilakukan penelitian pada benda uji dengan menggunakan variasi pada diameter dan kedalamannya. Diameter tulangan yang dipakai pada penelitian ini adalah∅8 , ∅10 , dan ∅12 dengan variasi kedalaman 10 cm, 30 cm, dan 50 cm.
Item Type: | Thesis/Skripsi (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tensile strength test, diameter variation, and depth. | ||||||||||||
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences > 620 Engineering 600 Technology and Applied Sciences > 620 Engineering > 624 Civil Engineering |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Prodi Teknik Sipil | ||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Department: | Teknik Sipil | ||||||||||||
Depositing User: | Friska Elsa Carolina | ||||||||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2022 01:41 | ||||||||||||
Last Modified: | 14 Jul 2022 01:41 | ||||||||||||
URI: | http://portaluniversitasquality.ac.id:55555/id/eprint/1496 |
Actions (login required)
View Item |