PERTANGGUNGJAWABAN GANTI RUGI ATAS KELALAIAN PEMILIK HEWAN PELIHARAAN (Studi Komparasi Hukum Islam dan Hukum Perdata )

GINTING, RIKE MEGA DEFRILLA BR, 1803010002 (2022) PERTANGGUNGJAWABAN GANTI RUGI ATAS KELALAIAN PEMILIK HEWAN PELIHARAAN (Studi Komparasi Hukum Islam dan Hukum Perdata ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS QUALITY.

	Text Skripsi Rike COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (1MB)
	Text Skripsi Rike ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (649kB)
	Text Skripsi Rike BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (790kB)
	Text Skripsi Rike BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (937kB)
	Text Skripsi Rike BAB III-V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (1MB)
	Text Skripsi Rike DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (755kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pertanggung jawaban ganti rugi atas kelalaian pemilik hewan peliharaan menurut Hukum Islam dan Hukum Perdata yang menimbulkan kerugian kepada orang lain oleh hewan peliharaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang berarti penulis tidak menggunakan sample. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kepustakaan, dengan objek yang dikaji. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya suatu perbuatan yang dilakukan hewan peliharaan, maka pemilik hewan peliharaan tersebut harus bertanggung jawab atas segala bentuk perbuatan yang menimbulkan kerugian bagi orang lain. Di dalam menetapkan ganti rugi menurut Hukum Islam, unsur-unsur yang paling penting adalah timbulnya dharar atau kerugian pada korban. Dharar dapat terjadi pada fisik, harta atau barang, jasa dan juga kerusakan yang bersifat moral dan persaan atau disebut dengan dharar adabi, termasuk di dalamnya pencemaran nama baik. Tolak ukur ganti rugi, sepadan dengan dharar yang diderita pihak korban, walaupun pelipat gandaan ganti rugi dapat dilakukan dengan kondisi pelaku dan dasarnya kesalahan yang dilakukan karena kelalaiannya dan jika akibat dari perbuatan terjadi pelukaan atas binatang tersebut merugikan orang lain, maka wajib mengganti kerugian dengan dengan diyat atau denda tergantung pada keadaan waktu dan tabiat atau sifat binatang tersebut. Dan menurut Hukum Perdata pertanggung jawaban atas tindak kelalaian dalam pasal 1366, 1368 KUHPerdata mengganti kerugian sesuai dengan keputusan bersama antara pemilik hewan dan korban tersebut.

Actions (login required)

View Item