MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMIDI INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 040454 PECEREN TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SEMBIRING , FEBRINA BR, 1505030091 (2019) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMIDI INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 040454 PECEREN TAHUN PELAJARAN 2018/2019. Skripsi thesis, UNIVERSITAS QUALITY.

	Text SAMPUL.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (6MB)
	Text ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (944kB)
	Text BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (8MB)
	Text BAB III-V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (12MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (846kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran, ketuntasan belajar, dan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Make a Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Materi Jenis-jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia di Kelas V SD Negeri 040454 Peceren Tahun Pelajaran 2018/2019. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 040454 Peceren yang berjumlah 40 siswa. Objek penelitian ini adalah penggunaan Model Make a Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Materi Jenis-jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia di Kelas V SD Negeri 040454 Peceren Tahun Pelajaran 2018/2019. Berdasarkan hasil penelitian Siklus I diperoleh hasil pelaksanaan pembelajaran pada aktivitas guru 60% dengan kriteria cukup dan pelaksanaan pembelajaran pada aktivitas siswa 68 dengan kriteria cukup. ketuntasan belajar siswa secara individu yaitu 26 siswa tuntas dan siswa yang tidak tuntas 14 siswa dari 40 siswa, sedangkan ketuntasan klasikal 65% dan nilai rata-rata sebesar 54,5. Hasil penelitian Siklus II dengan perbaikan pelaksanaan pembelajaran pada aktivitas guru diperoleh 75% dengan kriteria baik dan pelaksanaan pembelajaran pada aktivitas siswa 80 dengan kriteria baik. Ketuntasan belajar siswa secara individu yaitu 35 siswa tuntas dan siswa yang tidak tuntas 5 siswa dari 40 siswa, sedangkan ketuntasan klasikal 87,5% dan nilai rata-rata sebesar 78,75.

Actions (login required)

View Item