MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 045965 PECEREN TAHUN AJARAN 2018/2019

SEMBIRING, POTI PERA BR, 1505030204 (2019) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 045965 PECEREN TAHUN AJARAN 2018/2019. Skripsi thesis, UNIVERSITAS QUALITY.

	Text SAMPUL.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (375kB)
	Text BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (198kB)
	Text BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (580kB)
	Text BAB III-V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (659kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (111kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peningkatan pelaksanaan pembelajaran dan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Word Square. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 045965 Peceren, yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 39 orang. Sedangkan objek penelitian adalah Model Word Square terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Materi Zat Tunggal dan Campuran kalas V SD Negeri 045965 Peceren Tahun Ajaran 2018/2019. Alat pengumpulan data adalah lembar observasi dan tes pilihan ganda. Analisis data yang digunakan adalah rumus pelaksanaan pembelajaran, hasil belajar secara individu, ketuntasan secara klasikal, dan rata-rata hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis data, pelaksanaan pembelajaran dengan Model Word Square .pada Materi Zat Tunggal dan Campuran di Kelas V berjalan dengan baik. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 68,71 dan tingkat penguasaan siswa secara klasikal 58,97% dari 39 orang siswa terdapat 23 orang yang memperoleh nilai ≥ 65 atau tuntas belajar dan 16 orang siswa yang tidak tuntas belajar. Setelah perbaikan pembelajaran pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 78,97 dari 39 terdapat 34 siswa yang memperoleh nilai ≥ 65 atau tuntas belajar dan 5 orang siswa yang tidak tuntas.

Actions (login required)

View Item