ANALISIS HUBUNGAN BIAYA PRODUKSI KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.) TERHADAP PENDAPATAN PETANI (STUDI KASUS : PETANI DI DESA PULO BAYU, KECAMATAN HUTABAYU RAJA, KABUPATEN SIMALUNGUN)

NAPITUPULU, CHRIS MICHAEL, 1801030003 (2019) ANALISIS HUBUNGAN BIAYA PRODUKSI KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.) TERHADAP PENDAPATAN PETANI (STUDI KASUS : PETANI DI DESA PULO BAYU, KECAMATAN HUTABAYU RAJA, KABUPATEN SIMALUNGUN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS QUALITY.

	Text SAMPUL.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (33MB)
	Text ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (447kB)
	Text BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (3MB)
	Text BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (7MB)
	Text BAB III-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (8MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui produktivitas kelapa sawit di daerah penelitian, (2) mengetahui pendapatan usahatani kelapa sawit di daerah penelitian dan (3) mengetahui hubungan biaya produksi kelapa sawit dengan pendapatan petani kelapa sawit di daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan di Desa Pulo Bayu, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun. Populasi pada penelitian ini adalah petani yang mengusahakan tanaman Kelapa Sawit di Desa Pulo Bayu dengan luas kebun berkisar 0,5 – 10 Ha dan umur tanamannya antara 3,5 – 18 tahun. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 petani kelapa sawit. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas tanaman kelapa sawit di daerah penelitian tergolong rendah. Produksi usahatani kelapa sawit di daerah penelitian sebesar 82.342,80 kg/tahun atau 1.744,76 kg/ha (1,75 ton/ha/bulan). Hal ini lebih rendah dibandingkan dengan produktivitas CPO perkebunan rakyat rata-rata 2,5 ton/ha/bulan. Pendapatan bersih petani kelapa sawit di daerah penelitian sebesar Rp. 1,308,973.06/ha/bulan tergolong rendah karena lebih rendah dari UMR Kabupaten Simalungun (Rp. 2.224.036,00/bulan). Biaya produksi usahatani secara signifikan mempunyai pengaruh linier positif terhadap pendapatan petani kelapa sawit di daerah penelitian.

Actions (login required)

View Item