ANALISIS RENDAHNYA KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR IPA DI KELAS V SDN 046582 LAUSOLU KEC. MARDINGDING TAHUN PELAJARAN 2018/2019

MANIK, RENALDI HERIANTO, 1505030284 (2019) ANALISIS RENDAHNYA KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR IPA DI KELAS V SDN 046582 LAUSOLU KEC. MARDINGDING TAHUN PELAJARAN 2018/2019. Skripsi thesis, UNIVERSITAS QUALITY.

	Text SAMPUL.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (605kB)
	Text BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (42kB)
	Text BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (59kB)
	Text BAB III-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (206kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (877kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab rendahnya kretivitas dan motivasi belajar siswa. Untuk mengetahui upaya upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan kreatifitas dan motivasi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sampel penelitian berjumlah 25 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yaitu angket kreativitas siswa dan angket motivasi belajar. Hasil dari peneltian ini adalah (1) Penyebab utama rendahnya kreativitas siswa adalah : Siswa tidak dalam membuat target belajar yang ingin dicapai. Siswa merasa bahwa pelajaran IPA merupakan pelajaran yang sulit untuk dipelajari. Siswa merasa IPA kurang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terjadi karena pengetahuan siswa tentang IPA masih rendah. Kebiasaan siswa yang belajar sesempatnya saja ketika ada tugas dari guru. Siswa jarang membaca bukunya ketika guru tidak memberikan PR. Siswa tidak mau berusaha untuk mencari sumber materi pelajaran selaindari buku bacaan yang dipakai disekolah. (2) penyebab utama rendahnya motivasi belajar siswa siswa adalah : Metode pembelajaran yang sering dipergunakan oleh guru masih didominasi oleh metode ceramah. Siswa selalu dibayangi oleh pikiran bahwa siswa tidak sanggup untuk mempelajari IPA. Dalam mengerjakan tugas siswa hanya sekedar mengerjakan saja tanpa memperdulikan benar salahnya tugas yang diberikan. Siswa dalam proses pembelajara kebanyakan diam mendengarkan guru, tanpa mau bertanya kepada guru apabila ada penjelasan guru yang tidak dipahami Siswa terlalu acuh dalam membuat standar keberhasilan belajarnya. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak selalu menarik perhatian siswa. (3) Usaha –usaha yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kreativitas siswa: Guru membimbing siswa untuk menemukan konsep tentang materi IPA yang dipelajari. Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari olehsiswa pada pertemuan sebelumnya. Guru menyampaikan materi pelajaran dengan menghubungkannya pada materi yang sudah dibahas sebelumnya. Guru menyampaikan materi pelajaran dengan tidak terfokus pada buku. Guru berinteraksi dengan baik kepada siswanya selama proses pembelajaran ekonomi berlangsung. Guru meminta siswa untuk mengemukakan kesulitan yang ditemukan dalam belajar dan memberikan solusi atas permasalahan belajar yang dihadapi siswanya. (4) Usaha –usaha yang dilakukan oleh guru untuk motivasi siswa belajar IPA : Memperjelas tujuan yang ingin dicapai. Membangkitkan motivasi belajar siswa. Menciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar. Mengguanakan variasi metode penyajian yang menarik. Memberikan pujian yang wajar setiap keberhasilan siswa. Memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa . Memberikan komentar terhadap hasil pekerjaan siswa. Menciptakan persaingan dan kerjasama antara sesame siswa.

Actions (login required)

View Item