PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD SWASTA DHARMA WANITA MEDAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BARUS, NOPITA SARI BR, 1405030370 (2017) PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD SWASTA DHARMA WANITA MEDAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Skripsi thesis, UNIVERSITAS QUALITY.

	Text SAMPUL.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (349kB)
	Text BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (604kB)
	Text BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (2MB)
	Text BAB III-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (4MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (223kB)

Abstract

tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Pada Materi Perjuangan Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia di Kelas V SD Swasta Dharma Wanita Medan Tahun Pelajaran 2016/2017. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Kooperatif Tipe STAD dengan desain penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis dengan menerapkan dua Siklus yaitu Siklus I dan Siklus II. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 26 orang siswa, tentu untuk mencapai hal tersebut diperlukan beberapa perbaikan salah satu diantaranya melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pada tahun pelajaran 2014 hasil belajar yang diperoleh siswa dari jumlah siswa 26 orang terdapat 17 orang yang tuntas dan 9 orang yang belum tuntas dengan rata-rata siswa adalah 70, masih dibawah rata-rata kriteria ketuntasan minimum (KKM), Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti pada semester genap. Diperoleh data hasil observasi aktivitas guru siklus I adalah 66,25% dan hasil observasi aktivitas siswa siklus I adalah 63,64 maka dapat dinyatakan aktivitas guru dan siswa berkategori baik dan cukup. Siswa yang tuntas belajar secara individu sebanyak 18 orang dari 26 orang siswa dan tidak tuntas 8 orang, sedangkan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu terdapat 69,23% siswa yang tuntas dan 36,77% siswa yang tidak tuntas dari hasil yang diperoleh siswa belum dapat dikatakan tuntas secara klasikal serta nilai rata-rata hasil belajar siklus I adalah 74,29. Kemudian peneliti melakukan perbaikan pada siklus II maka diperoleh data hasil observasi aktivitas guru meningkat yaitu 74,58% dan hasil observasi aktivitas siswa juga meningkat yaitu 78,18 maka dapat dinyatakan pelaksanaan pembelajaran berkategori baik. Hasil belajar siswa meningkat yaitu 23 siswa tuntas dari 26 orang siswa dengan persentase 88,46% dan tidak tuntas 3 siswa dengan persentase 11,54% maka dapat dinyatakan tuntas secara klasikal karena kriteria ketuntasan klasikal ≥85%. Rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 80,29. Hasil penelitian ini selanjutnya menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Swasta Dharma Wanita Medan Tahun Pelajaran 2016/2017.

Actions (login required)

View Item