ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENGUBAH KATA TIDAK BAKU MENJADI BAKU DI KELAS V SD SWASTA GKPS PASAR III NAMORAMBE T.A 2019/2020

NATALIA, RIBKA, 1605030153 (2020) ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENGUBAH KATA TIDAK BAKU MENJADI BAKU DI KELAS V SD SWASTA GKPS PASAR III NAMORAMBE T.A 2019/2020. Skripsi thesis, UNIVERSITAS QUALITY.

	Text COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (4MB)
	Text ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (3MB)
	Text BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (3MB)
	Text BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (3MB)
	Text BAB III-V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (2MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (3MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan dan kesulitan siswa dalam mengubah kata tidak baku menjadi baku serta faktor penyebab rendahnya kemampuan siswa mengubah kata tidak baku menjadi baku di Kelas V SD Swasta GKPS Pasar III Namorambe. Penelitian ini dilakukan di SD Swasta GKPS Pasar III Namorambe T.A 2019/2020. Populasi sekaligus sebagai sampel dalam penelitian ini adalah siswa Kelas V SD Swasta GKPS Pasar III Namorambe yang berjumlah 45 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh: (1) kemampuan siswa dalam mengubah kata tidak baku menjadi baku di Kelas V SD Swasta GKPS Pasar III Namorambe T.A 2019/2020 adalah berkriteria tidak mampu dengan nilai rata-rata 59,33, (2) kesulitan siswa dalam mengubah kata tidak baku menjadi baku di Kelas V SD Swasta GKPS Pasar III Namorambe T.A 2019/2020 adalah bila dilihat dari segi gramatikal dan segi bahasa asing, dan (3) faktor penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam mengubah kata tidak baku menjadi baku di Kelas V SD Swasta GKPS Pasar III Namorambe T.A 2019/2020 adalah karena siswa sering menulis secara terburu-buru dan kurang memperhatikan penulisannya. Selain itu, guru juga kurang maksimal untuk membiasakan siswa menulis dengan memperhatikan tulisannya menggunakan kata baku khususnya guru wali kelas.

Actions (login required)

View Item