ANALISIS PENGARUH PECAHAN KULIT BIJI KARET (HEVEA BRASILIENSIS) SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON

SEMBIRING, ABU NIGARA, 1604020005 (2020) ANALISIS PENGARUH PECAHAN KULIT BIJI KARET (HEVEA BRASILIENSIS) SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON. Skripsi thesis, UNIVERSITAS QUALITY.

	Text COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (518kB)
	Text BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (496kB)
	Text BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (591kB)
	Text BAB III-V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (479kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pada penelitian ini saya mengkombinasikan kulit biji karet (hevea brasiliensis) sebagai bahan tambahan untuk campuran beton. Disini kulit biji karet dipecahkan menyerupai material agregat halus secara manual menggunakan palu. Hal-hal yang dilakukan pada proses pengambilan data yang pertama adalah melakukan pengujian material, yaitu pengujian berat jenis material dan berat isi material. Untuk membuat sampel beton campuran pecahan kulit biji karet maka dilakukanlah pengurangan terhadap agregat halus berdasarkan JMF yang sebelumnya telah dibuat, yaitu pasir sebanyak 0%, 5%, 10%, dan 15%. Benda uji yang dibuat berjumlah 4 sampel setiap variasi campuran, maka jumlah sampel keseluruhannya adalah 16 sampel. Setelah sampel beton selesai dibuat maka didiamkan selama 24 jam supaya beton mengeras dan siap untuk direndam di air yang bersih untuk proses perawatan beton. Pengujian dilakukan menggunakan mesin uji CTM dan diuji setelah sampel mengalami masa perawatan dalam waktu 14 hari dan 28 hari. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan hasil yang sangat rendah jika dibandingkan dengan beton konvensional. Beton kombinasi pecahan kulit biji karet ini menjadi lebih lunak dikarenakan penyerapan air yang lebih banyak pada saat proses perawatan.

Actions (login required)

View Item